var id = "ccba8a06b38068fc988227964c7b27717f7b5c9e"; class="post-template-default single single-post postid-18 single-format-standard wp-embed-responsive right-sidebar fact-news section-header-5 light-mode">

BBM RON 95 Diluncurkan Akhir Juli 2023, Intip Kisaran Harganya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan produk baru milik Pertamina yakni bahan bakar minyak (BBM) campuran antara Pertamax dan bioetanol akan diluncurkan pada akhir Juli 2023. Kepastian ini setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan standar dan mutu (Spesifikasi) BBM jenis bensin atau Gasoline RON 95 dengan Campuran Bioetanol 5 persen (E5) yang dipasarkan di dalam negeri. Hal ini merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 252.K/HK.02/DJM/2023.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, Keputusan Dirjen Migas tersebut menetapkan dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu minyak bensin dengan angka oktan (RON) 95 (E0) dan 5 persen bahan bakar nabati jenis bioetanol (E100). "Kepdirjen ini menetapkan dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu bensin dengan RON 95 dan campuran 5 persen Bioetanol," ucap Agung dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023). "Spesifikasinya ditetapkan sesuai dengan yang tercantum pada lampiran Kepdirjen tersebut. Salah satunya diatur angka oktan (RON) minimal 95," sambungnya.

BBM RON 95 Diluncurkan Akhir Juli 2023, Intip Kisaran Harganya Profil Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo Disorot usai Debat Capres, Eks Asisten Ajudan Jokowi GANJAR Balas Sindiran Jokowi Soal Jalan Rusak di Jateng, Bandingkan dengan Kondisi Jalan di Jatim Halaman all

Irjen Pol. Johnny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P. Meluncur Akhir Juli 2023 di Jakarta dan Surabaya, Intip Daftar SPBU yang Jual BBM RON 95 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all

Sesuai yang ditetapkan pada Kepdirjen tersebut, standar dan mutu bahan bakar minyak jenis bensin murni (E0) dengan angka oktan (RON) 95 mengacu pada Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 110.K/MG.01/DJM/2022. Keputusan tersebut tentang standar dan mutu BBM jenis bensin RON 91 dan RON 95 yang dipasarkan di dalam negeri. Sementara standar dan mutu Bahan Bakar Nabati jenis Bioetanol (E100) mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Nomor 95.K/EK.05/DJE/2023 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Nabati Jenis Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana menyebutkan uji coba produk BBM baru tersebut akan mulai diberlakukan di bulan Juli tahun ini. Dadan juga mengatakan bahwa Kementerian ESDM sudah melakukan kajian sejak 2008 lalu, untuk memastikan pencampuran antara BBM dengan Bioetanol bisa berjalan. "Kita sudah lama supaya itu bisa berjalan, dari tahun 2008 sudah mulai ada kajian uji coba, dan sempat berjalan namun keekonomian tidak masuk, kemudian berhenti," papar Dadan.

"Nah sekarang karena Presiden meminta untuk berjalan, kan Perpres sudah ditandatangani, untuk itu mudah mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan (komersialisasi) untuk wilayah yang terbatas," pungkasnya. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bocoran terkait harga produk baru milik Pertamina yakni bahan bakar minyak (BBM) campuran antara Pertamax dan bioetanol. Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, nantinya produk yang dimaksud akan dijual dikisaran harga Rp13.200 per liter.

"(Harga) di kisaran Rp13.200, InsyaAllah dikisaran segitu," ucap Pahala di Jakarta, Senin (3/7/2023). Ia juga menegaskan, launching atau penjualan perdana produk Pertamax ramah lingkungan ini akan dijual di wilayah Jawa Timur. Dan kemudian menyusul wilayah DKI Jakarta. Detailnya, di Jawa Timur ada 11 titik SPBU yang menjual produk Pertamax RON 95, dan DKI Jakarta akan ada 6 titik.

"Dalam bulan Juli ini kita akan lakukan penjualan, kita rencananya akan mulai di Jawa Timur lalu nanti di DKI. Kemungkinan ada 17 titik spbu yg akan menjual green Pertamax 95," pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *